Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Environmentally Friendly Wedding

Pernikahan merupakan tujuan dari setiap pasangan. Bentuk komitmen tidak hanya kepada calon pasangan atau orang tua saja, tetapi juga kepada Yang Maha Kuasa. Sebagai momen perayaan istimewa yang diharapkan sekali seumur hidup tersebut, banyak pasangan yang berlomba-lomba menggelar resepsi pernikahan yang istimewa, mulai dari yang supermewah hingga unik. Saya pun menginginkan perayaan yang ‘wah’ dan tak terlupakan seumur hidup, namun keterbatasan biaya membuat saya berpikir untuk mengemas pernikahan dengan cara yang unik, murah, sekaligus berkesan. Terpikirlah saya untuk membuat konsep pernikahan bertemakan ramah lingkungan. Undangan Pernikahan Meskipun pada akhirnya dibuang, namun kertas undangan sangat penting demi alasan kesopanan, hubungan kekerabatan dan lain-lain. Daripada menghabiskan banyak rupiah untuk mencetak undangan yang wow, lebih baik memanfaatkan yang sudah ada. Kertas-kertas bekas didaur ulang dan dicetak kembali menjadi kertas undangan yang unik dan berkel

Produk Keuangan Syariah untuk Mendanai Pernikahan

Sampai detik ini saya masih belum memutuskan untuk menggunakan produk keuangan syariah. Alasannya? Karena belum ada yang ‘memaksa’ saya untuk memakainya. Betapa tidak? Sebagai karyawan swasta dengan gaji yang pas-pasan, perusahaan telah mengatur hendak dialirkan ke rekening bank mana gaji saya setiap bulannya. Dan perusahaan menggunakan jasa bank konvensional sehingga saya tidak memaksakan diri membagi penghasilan yang minim tersebut dengan membuka rekening baru di bank syariah. Padahal jika saja bank syariah bisa menjalin hubungan ‘mesra’ dengan perusahaan-perusahaan swasta, tentu saya dan banyak karyawan swasta menggunakan jasa bank syariah. Alasan kedua, karena masih minimnya sosialisasi tentang bank syariah. Saya ‘terpaksa’ mencari tahu sendiri produk dan keunggulan apa saja yang dimiliki lembaga-lembaga keuangan syariah. Dan setelah saya telusuri, barulah saya tahu bahwa banyak sekali keunggulan-keunggulan yang dimiliki produk keuangan syariah dibandingkan produk keu

Jamu: Warisan Budaya yang Wajib Mendunia!

Jika Tiongkok terkenal dengan Traditional Chinese Medicine (TCM), Korea Selatan dengan ginseng dan India dengan Ayurveda, maka Indonesia terkenal dengan jamunya. Namun, seberapa terkenalkah jamu di mata dunia? Sudahkah sepopuler TCM, ginseng atau Ayurveda?  Jamu adalah ramuan bahan-bahan alami Indonesia yang diracik sedemikian rupa dan disajikan dalam berbagai bentuk, umumnya dalam bentuk serbuk atau rajangan untuk disajikan dengan cara diseduh. Bahan utama jamu bisa berupa bagian dari tumbuhan seperti akar, daun, kulit batang maupun buah. Bisa juga berupa bagian dari binatang seperti empedu dan kuning telur. Jenis jamu yang dijual sangat beragam, namun yang umum ditemui antara lain beras kencur, kunir asam, pahitan, cabe puyang, kudu laos, sinom, kunci suruh dan gepyokan.  Tidak hanya jenis, cara menjajakan jamu pun sangat bervariasi. Mulai dari yang tradisional dengan cara digendong sampai yang modern dengan menyajikannya di kafe jamu.  Rupa jamu juga mengalami mode