Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Mobil Masa Depan, Mobil Cerdas Impianku

Memiliki mobil adalah mimpiku sejak lama. Keinginan itu sudah menggebu-gebu bahkan ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, hingga suatu saat aku menyatakan keinginan tersebut ke Mama dan beliau berjanji akan membelikannya esok hari. Esoknya, ketika Mama pulang dari pasar, aku menagih janjinya dan betapa terkejutnya aku ketika mendapati mobil yang dibelikan Mama bukanlah mobil sungguhan, melainkan mobil-mobilan. Aku pun marah dan membanting mainan itu ke lantai. “Aku mau mobil beneran, bukan mobil-mobilan” tukasku ketika itu. Aku ngambek berhari-hari sampai suatu ketika Mama luluh dan berkata, “Yuk, ikut Mama beli mobil.” Aku sempat tidak percaya dan berpikir kalau Mama bohong. Pasti mobil-mobilan lagi, pikirku kala itu. Tapi Mama meyakinkanku sampai aku percaya dan kami pergi untuk membeli mobil baru. Waktu itu aku senang sekali, saking senangnya aku sampai tidak sadar (atau mungkin karena masih kecil sehingga aku belum mengetahui) kalau mobil baru itu tidaklah ben

Menabung di Momen Lebaran Untuk Berhemat, Bukan Bakhil

Banyak orang terlalu takut dikatai bakhil sehingga selalu gagal untuk menabung. Semisal ketika pulang kampung di hari Lebaran, tetangga atau teman-teman selalu menggoda, “Yang baru pulang dari perantauan, pasti banyak duit. Makan-makan dong ! Jangan pelit!” Seseorang yang takut dikatai bakhil pasti langsung tergerak untuk menggelontorkan sejumlah uang untuk mentraktir teman-temannya. Walhasil, uang gajian harus terkuras setidaknya 10% persen. Padahal sejumlah 10% persen itu sudah lumayan jika ditabung. Kasus kedua, karena takut dikatai bakhil, uang THR dibelanjakan secara membabi buta untuk membeli puluhan toples kue lebaran, membelikan baju untuk sanak saudara, tetangga, dan sebagainya. Walhasil, uang THR plus gaji pokok ludes tak tersisa. Bakhil memang sifat buruk yang dibenci Allah. Bahkan Allah memberikan ancaman berupa siksa pedih yang tertuang di dalam Al Quran mengenai orang-orang bakhil ini, sehingga setiap orang wajib menghindarinya. Akan tetapi dua kasus di

Kpop, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge

Apakah sobat sekalian penggemar Kpop? Jika bukan, pernahkah kalian mendengar girlband dan boyband asal Negeri Ginseng seperti SNSD, Super Junior atau EXO? Atau pernahkah sobat menonton drama Korea yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta? Jika jawabannya iya, maka sobat adalah salah satu ‘korban’ dari ‘wabah’ gelombang hallyu di Indonesia. Jika sebelumnya Indonesia telah akrab dengan masuknya produk budaya barat, maka sejak tahun 2000-an Indonesia mulai akrab dan bahkan menggandrungi produk-produk budaya Korea seperti film, musik, fashion, gaya, bahkan produk-produk industrinya. Salah satu produk industri yang digandrungi dan memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia adalah Samsung . Ada yang tidak tahu merk ternama ini? Terlalu ! Coba deh cek merk smartphone , televisi, komputer, kamera digital, printer, lemari es, mesin cuci, atau perangkat elektronik lainnya, paling tidak ada satu-dua yang bermerk Samsung kan? Tidak juga? Oke, mungkin aku harus memperkenal