Menjejaki
usia 60 tahun bagi sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah. Tidak banyak perusahaan
mampu selamat dari badai krisis bersejarah 1998 yang membangkrutkan
perekonomian nasional. Satu dari sedikit bisnis yang mampu bertahan itu adalah
Astra. Meski tertatih, Astra membuktikan diri bangkit dan berkembang pesat hingga
berhasil menjadi salah satu perusahaan terbaik regional dalam kurun waktu kurang
dari 60 tahun.
Dari
hanya memiliki empat karyawan, kini jumlah karyawan Astra telah membengkak
hingga 221.046 yang bekerja di 198 perusahaan Grup Astra. Aktivitas bisnis Grup
Astra pun berkembang pesat meliputi enam lini bisnis, yaitu otomotif, jasa
keuangan, alat berat dan pertambangan agribisnis, infrastruktur, logistik serta
teknologi informasi.
Pengalaman
menghadapi krisis 1998 dan kemapanan finansial yang baik membuat Astra lebih
tangguh menghadapi badai-badai selanjutnya, termasuk tantangan melemahnya
perekonomian global sepanjang tahun 2015 lalu. Astra bahkan masih sanggup
menorehkan berbagai prestasi seperti 16 penghargaan di berbagai kategori
Indonesia Green Award, penghargaan CSR Leadership Awards, dan penghargaan
Public Relations Awards and Summit (IPRAS) .
Tentu
saja, pencapaian ini tidak serta merta didapatkan, melainkan buah dari kerja
keras dan kematangan strategi yang dijalankan oleh seluruh insan Astra. Sejak
tahun 2010, Astra secara konsisten menerapkan Strategic Triple-P Roadmap, yang terdiri atas Portofolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution sebagai upaya untuk mencapai target Proud of Nation di tahun 2020. Astra memiliki
prinsip bahwa dimanapun ia berada harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas
sebagaimana tertuang dalam butir pertama Catur Dharma, yakni ‘Menjadi Milik
yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”.
Astra
menyakini bahwa untuk menjadikan sebuah bisnis berkelanjutan dan mencapai
target Proud of Nation, tidak cukup hanya
dengan memperbesar skala bisnis atau menaikkan laba perusahaan, melainkan harus
terus membangun reputasi sebagai perusahaan yang memiliki produk dan jasa
berkualitas, berdaya saing tinggi serta kehadirannya mampu memberikan manfaat bagi
masyarakat luas melalui kontribusi sosial yang berkelanjutan sehingga dapat
menjadi inspirasi bangsa.
Produk dan Layanan Berkualitas (Portofolio Roadmap)
Promosi besar-besaran memang bisa membuat sebuah
produk laris dalam waktu sekejap, akan tetapi tanpa bangunan reputasi yang baik
berupa produk dan layanan yang berkualitas, produk akan hilang secara perlahan
karena buruknya permintaan pasar. Kesadaran akan pentingnya menjaga reputasi inilah
yang menginisiasi Portofolio Roadmap sebagai
bagian dari strategi keberlanjutan bisnis Astra. Astra berkomitmen untuk senantiasa
menjaga kepercayaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk dan
layanan yang diberikan sebagaimana filosofi Catur Dharma ‘Memberikan Pelayanan
yang Terbaik kepada Pelanggan’.
AHM meraih TOP Brand Awards 2016 |
Adapun komitmen Astra dalam memberikan pelayanan
terbaik antara lain:
- Penyediaan produk yang aman untuk digunakan masyarakat serta memenuhi standar dan peraturan yang berlaku di negara pasar.
- Memberikan informasi produk yang jelas mengenai cara pemakaian, informasi suku cadang, pembuangan, dan layanan pasca penjualan sehingga setiap produk Astra dapat dipakai dengan cara yang aman dan benar sesuai tujuannya.
- Memberikan pemahaman kepada calon pelanggan maupun pelanggan tentang hal-hal yang berkaitan dengan produk melalui kanal-kanal layanan Astra.
Untuk mengetahui kinerja produk, kualitas layanan
dan tingkat kepuasan pelanggan, Astra secara rutin memantau dan menindaklanjuti
setiap keluhan dari pelanggan demi memperbaiki kekurangan yang ada. Sepanjang
tahun 2015, Astra menerima 99 keluhan dimana 90 keluhan disampaikan melalui
media massa sementara sisanya diterima melalui mailing-list. Di akhir tahun, seluruh keluhan telah ditangani dalam
rentang yang bervariasi mulai dari sehari sampai tiga minggu. Jumlah keluhan
ini mengalami penurunan sebanyak 36,2% dari tahun sebelumnya sebesar 155
keluhan.
Sebagai upaya menjaga kualitas produk, Astra melakukan
penyeleksian dan evaluasi terhadap pemasok dalam melakukan pembelian produk dan
jasa. Selain itu, Perusahaan juga melakukan pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap
para pemasok untuk mengukur kinerja mereka berdasarkan kualitas, biaya, pengiriman, praktik ketenagakerjaan,
pemenuhan terhadap hak asasi manusia, indikator manajemen dan kinerja
Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2015). Hingga tahun 2015, tercatat
sebanyak 9.182 Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah dibina oleh Yayasan Dharma
Bhakti Astra (YDBA).
Cita-cita ‘Sejahtera bersama bangsa’ juga menjadi
pertimbangan tersendiri bagi Astra untuk turut serta membangun perekonomian
bangsa melalui peningkatan jumlah dan kepemilikan pemasok lokal. Beberapa
produk Astra telah menggunakan komponen lokal sebagai bahan baku pembuatannya seperti
Toyota All New Kijang Innova sebesar 85%, All New Fortuner sebesar 75%, serta
Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla dengan besaran di atas 90%.
Sumber Daya Manusia yang Unggul
(People Roadmap)
Lolos
dari bencana 1998 dan tantangan melemahnya perekonomian makro sepanjang tahun
2015 lalu sebenarnya sudah cukup memberi bukti bahwa Astra adalah perusahaan
regional yang tangguh dan mapan. Akan tetapi Astra pun menyadari bahwa tantangan
di masa mendatang akan semakin besar dan tidak melulu disebabkan oleh lemahnya
perekonomian global, melainkan perubahan iklim bisnis usai diterapkannya
kawasan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai awal tahun 2016 lalu. Untuk menghadapi
beragam tantangan di masa yang akan datang, Astra membutuhkan individu yang tak
hanya mampu bekerja keras, akan tetapi juga unggul, kreatif, inovatif, serta berkarakter
dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
Melalui
People Roadmap, Astra
menekankan pentingnya kaderisasi dan sistem kepemimpinan yang efektif guna menjamin
keberlangsungan bisnis. Yaitu dengan merancang program pengembangan kompetensi kepemimpinan
secara terstruktur, komprehensif dan berjenjang sejak tahap awal untuk
membentuk sosok pemimpin yang bertumbuh dari dalam dengan keseimbangan
pengetahuan, pengalaman, kompetensi dan karakter yang tepat dan memadai.
Beberapa
program pengembangan kompetensi yang telah dilakukan Astra antara lain:
- Astra Leadership Development Programs (oleh AMDI)
Melalui
Astra Management Development Institute (AMDI), Astra melakukan pelatihan
berjenjang dan terstruktur untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas
sumber daya manusia. Adapun program-program yang dijalankan antara lain Astra
Basic Management Program (ABMP), Astra First-Line Management Program (AFMP),
Astra Middle Management Program (AMMP), Astra Senior Management Program (AsrMP),
Astra General Management Program (AGMP), Astra Executive Program (AEP) dan
Astra Advanced Executive Program (AAEP).
- Integrated Talent Development (ITD)
Model
pengembangan SDM bagi insan Astra melalui talent
mapping, pelatihan, coaching/mentoring dan rotasi.
- Expert Management & Development
Pengembangan
SDM Astra untuk para Specialist.
- Industrial Relations Development Program
Pola
pengembangan SDM kaitannya hubungan industrial meliputi IR Talent Development Program, IR Clinic, IR Strategy Enhacement
dan IR Certification.
- Industrial Relations Update
Forum
yang membahas kondisi ketenagakerjaan terkini, seperti IR Executive forum, IR Society
forum dan IR branch forum.
Sesuai
misi “Buliding Up The Next Level”, Astra secara berkelanjutan memperbaharui
program-program yang ada dengan menyesuaikan perkembangan bisnis serta tren
best practice yang berlaku di seluruh lingkup maisng-masing unit bisnis.
Beberapa
inisiatif penyelarasan dan pembaharuan yang dimaksud mencakup:
- Expert Track Management
Program Expert Track Management sebagai upaya
penyetaraan peluang pengembangan dan jenjang karir bagi setiap karyawan dengan
keahlian khusus maupun umum.
- Panduan Astra Human Capital Management
Pembaharuan
terhadap sistem manajemen praktik ke-HRD-an di Astra yang kini memuat
unsur-unsur penting dalam inplementasi dari Astra People Roadmap dan perkembangan terbaru di bidang ke-HRD-an.
- Astra Leadership Competencies
Pembaharuan
atas 8 kompetensi kepemimpinan Astra, khususnya mempertajam perilaku-perilaku
inti dari setiap kategori kompetensi untuk menghasilkan asesmen profil pemimpin
yang lebih akurat.
- Panduan InnovAstra to the next level
InnovAstra
menjadi ajang tahunan bagi setiap insan Astra untuk menunjukkan kemampuan berinovasi
melalui proyek kerja dengan mengusung berbagai ide/gagasan perbaikan pada
kegiatan dan proses operasional sehari-hari. Beberapa di antara proyek yang
diperagakan telah berhasil diterapkan dalam kegiatan dan proses operasional
sehari-hari.
Pada
tahun 2015, Astra meluncurkan buku panduan “InnovAstra to the next building” untuk
mendorong perluasan gerakan inovasi di lingkungan Astra serta memberikan
gambaran konkrit mengenai inovasi yang diperlukan.
- Employee engagement program (program keterlekatan karyawan)
Astra
senantiasa menciptakan lingkungan bisnis yang nyaman bagi karyawannya untuk
mendorong produktifitas dan pengendalian turnover
karyawan. Terlebih di era MEA yang tak hanya menuntut persaingan bisnis,
melainkan juga persaingan untuk mendapatkan talenta yang unggul. Pekan Olah
Raga & Seni (PORSE) Astra, Astra Mencari Bakat dan Partnership Expedition menjadi
beberapa upaya Perusahaan untuk menciptakan hubungan yang erat dan harmonis dengan
karyawan.
Pada
tahun 2015, Astra mengeluarkan panduan program keterlekatan karyawan sebagai
pedoman bagi unit-unit perusahaan Astra dalam mengembangkan program
keterlekatan karyawan sesuai kebutuhan masing-masing.
Kontribusi Sosial yang
Berkelanjutan (Public Contribution)
Astra
memiliki komitmen bahwa dimanapun Perusahaan berada harus memberikan kontribusi
nilai tambah yang optimal dan berimbang bagi lingkungan sekitar. Melalui Corpotare Communication, Sosial
Responsibility & Security (CSRS), Astra menetapkan arah dan target CSR
dengan terus mengembangkannya sejalan dengan perkembangan zaman.
Pada
tahun 2015, Public Contribution Roadmap
Astra menerapkan strategi 3K yaitu:
- Kenali
Perusahaan
menganalisis seluruh potensi dampak dari proses bisnis dan merancang program
untuk menyeimbangkannya.
- Kebanggaan
Astra
harus menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk dan
kontribusi sosial sehingga menjadi inspirasi yang membanggakan bangsa.
- Komunikasikan
Membangun
komunikasi yang tepat dan efektif untuk menginspirasi orang lain untuk
memberikan masukan dan mengikuti jejak Astra.
Untuk
mengukur efektivitas kontribusi yang dihasilkan, Astra merancang dua strategi
yaitu Astra Green Company (AGC) sebagai perangkat asesmen untuk aspek pengelolaan
lingkungan, kesehatan dan keselamatan
kerja (LK3) dan Astra Friendly Company (AFC) untuk aspek komunitas.
Data diambil dari Laporan Tahunan Astra |
Melalui
AGC, Astra menjamin bahwa seluruh keputusan bisnis didasarkan pada pertimbangan
untuk senantiasa menjaga lingkungan, keselamatan dan kesehatan para pelaku
kepentingan.
Adapun
kriteria LK3 sebagaiman tercantum dalam AGC sebagai berikut:
- Green Strategy bagi manajemen puncak dalam memberikan komitmen, menyusun rencana, menelaah dan mendokumentasikan sistem
- Green Process untuk pengembangan proses produksi dan operasional yang ramah lingkungan dengan mengendalikan dan meminimalisir konsumsi energi, air, dan sumber daya alam
- Green Product mengedepankan inovasi produk dan operasional ramah lingkungan yang bertujuan untuk keamanan produk, efisiensi energi dan emisi karbon, serta dampak lingkungan
- Green Employees untuk meningkatkan kepedulian dan kompetensi dalam pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan serta inovasi dalam LK3
Data diambil dari Laporan Tahunan Astra |
Sementara
itu, Program AFC memiliki fokus pada empat pilar kegiatan, yaitu pendidikan,
kesehatan, income-generating activity
(IGA) dan lingkungan. Melalui kolaborasi dan sinergi dengan sembilan yayasan
nirlaba Grup Astra, program-program sosial direalisasikan melalui proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan yang terintegrasi dan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan dan penerima manfaat agar sesuai dengan kebutuhan,
kompetensi dan ketersediaan sumber daya.
Data diambil dari Laporan Tahunan Astra |
Belum
pulihnya perekonomian global sepanjang tahun 2015 tidak menyebabkan agenda kontribusi
sosial Astra berkurang, akan tetapi justru menampakkan kemajuan yang sangat
baik. Dalam hal kegiatan penghijauan, Astra
menanam lebih dari 3,5 juta pohon serta 818.346 pohon mangrove untuk mencegah
abrasi. Sedangkan di bidang pendidikan, Astra telah memberikan bantuan kepada
lebih 14.700 sekolah, membina 33.075 guru dan menyalurkan 195.378 beasiswa. Di
bidang kesehatan, Astra turut membina 1.531 posyandu, serta membantu dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan gratis bagi 115.125 pasien dan donasi
173.502 kantong darah. Astra dan yayasan-yayasan Astra melakukan program IGA
untuk membina 789 kelompok masyarakat dan 9.182 UKM, dengan jumlah penerima manfaat
sebanyak 32.858 orang.
Satu Indonesia |
CSR Indonesia |
Astra
juga mencetuskan pelaksanaan program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia
yang memberikan dukungan dan apresiasi kepada generasi muda Indonesia yang
memberikan kontribusi positif dan sesuai dengan misi Astra, yakni di bidang
pendidikan, lingkungan, kesehatan, UKM dan teknologi. Penerima apresiasi SATU
Indonesia Awards mendapat dana kegiatan senilai Rp 55 juta per orang/kelompok
serta bantuan pembinaan dan bantuan pembinaan untuk melanjutkan karyanya ke
depan, sehingga dapat menyebarkan nilai positif dan memberi inspirasi bagi
lingkungannya dan masyarakat luas. Pada tahun 2015, SATU Indonesia Awards
dianugerahkan berasal dari Sabang hingga Merauke, meningkat 13% dari jumlah
karya yang didaftarkan pada tahun sebelumnya.
***
“Mendapatkan
gelar juara adalah hal yang sangat sulit, namun mempertahankannya adalah
sesuatu yang jauh lebih sulit lagi.”
Pencapaian
Astra sebagai perusahaan regional terbaik selama 60 tahun ini menginspirasi
kita bahwa hanya dengan kualitas produk dan layanan terbaik, sumber daya
manusia yang unggul, serta kontribusi sosial yang dijalankan secara berimbang
dan berkelanjutan, sebuah bisnis akan mampu mempertahankan gelar “Jawara”. Akan
tetapi 60 tahun bukanlah akhir dari segalanya, prinsip “Buliding Up The Next Level” menjadikan Astra terus memacu diri
melangkah ke arah yang lebih dan lebih baik lagi. Target “Proud of Nation” pada dasarnya berada dalam genggaman, hanya
tinggal bagaimana Astra mampu mempertahankannya hingga tahun 2020, 2040, dan
seterusnya.
Komentar
Posting Komentar