Ramadhan adalah bulan yang penuh
berkah. Betapa tidak? Setiap amal baik yang kita lakukan akan diberikan
ganjaran 10 kali lipat dibandingkan bulan-bulan biasa. Kesempatan untuk
berkumpul bersama keluarga juga semakin banyak dengan adanya waktu sahur dan
berbuka. Selain itu, silaturahmi antar warga pun semakin erat karena setiap
malam dikumpulkan di Rumah Allah untuk shalat tarawih. Terkadang sampai
bertanya di dalam hati, kenapa tidak setiap hari saja seperti ini? Sampai aku
menjawabnya sendiri, mungkin Allah tidak ingin umat-Nya bosan. Dia ingin kita
selalu merindukan Ramadhan. Betul tidak?
Keberkahan Ramadhan juga dirasakan
sebagian orang yang memiliki berat badan lebih alias gemuk. Kebanyakan mereka
memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai alternatif diet sehat yang penuh berkah.
Meski begitu, tidak jarang orang yang justru bertambah gemuk ketika bulan
puasa. Walhasil, mereka pun mengeluh dan ngedumel. Weleh-weleh, kalau sudah begitu berkah
Ramadhan menjadi hilang deh!
qhumaie.heck.in |
Kenapa Bertambah Gemuk Ketika Puasa?
Konsumsi yang Berlebihan
Meskipun Allah sudah memperingatkan umat-Nya
untuk tidak makan secara berlebihan karena yang berlebihan adalah sikap setan, tetap
saja ada oknum-oknum tertentu yang tidak mengindahkan perintah-Nya. Mereka
berpegang teguh kepada prinsip bahwa berbuka puasa adalah momentum ‘balas
dendam’. Ibarat macan yang tidak memperoleh buruan selama berhari-hari, sekali
mendapat mangsa langsung dilahap sampai habis. Tetapi semestinya ada perbedaan dong antara manusia dan hewan. Bukankah
Allah sudah meninggikan derajat manusia dibandingkan binatang?
Konsumsilah makanan secukupnya sesuai
kebutuhan tubuh. Untuk kaum pria membutuhkan energi sebesar 30 kkal per
kilogram berat badan. Sementara untuk wanita 25 kkal per kilogram berat badan
ideal. Pintarlah memilih asupan makanan dan
minuman yang masuk ke tubuh. Jangan semua dilahap. Pilihlah hanya yang bergizi dengan
porsi yang pas.
Berbuka dengan Minuman Manis
Sudah menjadi tradisi dan bahkan
menjadi sebuah lirik lagu ‘berbukalah dengan yang manis’. Memang benar bahwa
berbuka dengan makanan atau minuman yang manis mampu mengembalikan energi
dengan cepat, tetapi perlu dicermati juga bahwa makanan atau minuman manis menjadi
salah satu pemicu kenaikan berat badan. Lagipula mengkonsumsi makanan dan
minuman manis akan membuat lidah tak cepat puas meskipun kalori yang masuk
sudah sangat banyak. Hal ini membuat seseorang sulit mengontrol hidangan yang
masuk ke perut dan tubuh kita menjadi lebih cepat gemuk.
Penurunan Aktifitas
Banyak orang yang mengurangi
aktifitasnya selama berpuasa. Padahal ketika puasa, tubuh menyimpan cadangan
lemak yang berasal dari gula sebagai sumber energi utama. Ketika kita jarang
beraktifitas, yang terjadi adalah penumpukan lemak secara terus menerus karena
tidak terjadi pembakaran. Hasilnya, berat badan pun meningkat.
Solusinya?
Pola Minum 2+4+2 dari AQUA
AQUA sebagai pelopor
produk air mineral dalam kemasan tidak pernah lelah dalam berinovasi. Komitmennya
untuk berkontribusi dalam masyarakat terutama dalam upaya peningkatan kesehatan
masyarakat memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Menjawab permasalahan kesehatan
yang umum terjadi di bulan Ramadhan, Danone
AQUA meluncurkan sebuah aturan minum baru dengan pola 2+4+2, yaitu 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih
saat malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas air putih saat sahur.
Pola ini dituturkan secara langsung
oleh dr. Pradono Handojo MHA, Health Marketing Director PT Tirta Investama
melalui diskusi kesehatan bertajuk “AQUA
2+4+2: Puasa Sehat bersama AQUA”. Dengan pola minum 2+4+2 ini, Danone
AQUA menepis anggapan sulitnya mengaplikasikan anjuran minum 8 gelas air
setiap hari di bulan Ramadhan. Selain baik untuk kesehatan, sebuah penelitian
juga menunjukan bahwa orang dewasa yang minum 8 gelas air setiap hari, mampu
membakar kalori lebih banyak dibandingkan mereka yang hanya meminum 4 gelas air
setiap hari. Konsep yang sederhana tetapi efektif bagi kesehatan dan diet kita.
Seberapa Efektif Pola Minum 2+4+2 dalam Usaha Diet Sehat Ramadhan?
Cegah Konsumsi Berlebihan Saat Berbuka (2 Gelas Air Putih)
Seperti yang telah saya singgung
sebelumnya bahwa salah satu pemicu berat badan bertambah saat puasa adalah konsumsi
makanan dan minuman yang tidak terkendali atau berlebihan. Salah satu cara
menyiasatinya adalah dengan mengkonsumsi segelas air putih sebagai pembuka. Selain
mampu mengembalikan cairan yang hilang saat puasa, menurut University of
Nebraska, mengkonsumsi segelas air putih bisa membuat kita merasa lebih
kenyang, sehingga konsumsi makanan dan minuman selanjutnya tidak berlebihan.
Usahakan mengkonsumsi air putih hangat
karena dengan begitu tubuh akan bekerja lebih keras dan membakar kalori lebih
banyak untuk mendinginkan kembali suhu air yang kita minum. Dengan begitu,
berat badan akan berkurang secara alami.
Sahur Tidak Perlu Manis (2 Gelas Air Putih)
Mengkonsumsi minuman yang manis saat
sahur memang tidak disarankan. Minuman manis bersifat diuretik yang membuat
seseorang lebih sering buang air kecil sehingga beresiko mengalami dehidrasi
saat puasa. Hal ini dikarenakan kandungan gula di dalam minuman manis sangat
cepat diserap oleh tubuh sehingga metabolisme terjadi lebih cepat. Tidak hanya
itu, mengkonsumsi makanan dan minuman manis juga membuat asupan oksigen ke otak
berkurang sehingga seseorang menjadi lebih cepat lapar.
Dr. Benny Kurniawan selaku Marketing
Manager PT Roche Indonesia dalam sebuah diskusi seperti dikutip Realita.co menyampaikan
sarannya untuk mengkonsumsi 1 hingga 2 gelas air putih saat sahur dan
mengurangi asupan makanan dan minuman manis karena bisa menimbulkan efek
mengantuk.
Menabung Air Saat Malam Supaya Tetap Beraktifitas di Siang Hari (4 Gelas
Air Putih)
Tubuh membutuhkan air untuk
pembakaran kalori. Jika kebutuhan cairan tidak terpenuhi, yang terjadi adalah
tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Akibatnya, tubuh menjadi
lebih mudah lelah dan lemas sehingga aktivitas fisik pun dibatasi. Padahal,
lemak yang tersimpan baru bisa terbakar dan berubah menjadi energi jika
seseorang melakukan aktifitas fisik yang cukup.
Oleh karena itulah kita perlu
memperbanyak minum air putih saat malam hari hingga menjelang tidur, setidaknya
4 gelas air putih. Selain memenuhi
kebutuhan cairan, konsumsi air putih juga bisa menimbulkan efek kenyang dan mengerem
hasrat mengkonsumsi makanan sepanjang malam. Rasa lapar tidak selalu pertanda
bahwa tubuh memerlukan asupan makanan. Lapar juga bisa menjadi alarm bahwa
tubuh membutuhkan tambahan cairan. Jadi cobalah mengkonsumsi air putih saat
kalian merasa lapar.
Itulah tips diet sehat penuh berkah di
bulan Ramadhan ala Farah Frastia. Semoga bermanfaat dan memberikan berkah untuk
kita semua. Selamat menunaikan ibadah puasa!
Komentar
Posting Komentar