Langsung ke konten utama

Asus Vivo Aio V230IC Adalah Jodoh Bisnis Impian Saya




Dua tahun ke depan (jika Allah menghendaki) saya dan pasangan ingin melangsungkan pernikahan. Ada banyak hal yang kami rencanakan ketika kelak membina rumah tangga, termasuk komitmen saya untuk tidak bekerja di luar rumah. Bekerja boleh, tapi di rumah saja… begitu katanya. Kami pun sepakat untuk membangun bisnis dari rumah. Setelah menimbang-nimbang jenis usaha apa yang paling cocok untuk saya, pilihan pun jatuh pada binis dealer pulsa all operator.

contoh bisnis dealer pulsa
Why? Pertama, karena bisnis pulsa masih menjadi bisnis yang prospektif. Orang-orang masih bisa lapar makanan, tapi mereka nyaris tidak bisa lapar pulsa. Kedua, berjangka panjang. Kalaupun buruh tani sudah menggunakan smartphone untuk mengirim pesan whatsapp ke pemilik sawah, tetap saja mereka membutuhkan pulsa untuk paket data internet (kecuali kalau di sawah sudah terpasang wifi). Ketiga, familiar. Bagi saya, kegiatan transaksi pulsa dari dealer ke konter, dari konter ke costumer adalah makanan ke dua setelah nasi. Sebab tidak kurang 8 jam setiap hari mata saya dijejali deretan transaksi tersebut melalui layar monitor.
Ya, saya adalah karyawan di salah satu perusahaan swasta bidang operator seluler di Kebumen. Saya melakoninya sejak 2013 hingga sekarang.
Dua tahun lebih mengabdi di perusahaan dealer operator seluler membuat saya memahami kelebihan dan kekurangan perusahaan, termasuk mengenai perangkat komputer yang seringkali menghambat pekerjaan, yang pada akhirnya memicu kekecewaan customer. Kekecewaan ini mereka utarakan melalui komplain, baik via sms maupun telepon.
Tiga Komputer, Satu Karyawan

satu komputer utama di tangan, dua lainnya di kiri
Ini benar-benar keseharian saya. Saya harus mengawasi tiga komputer sekaligus dalam waktu bersamaan. Sesuatu yang seringkali memicu kemarahan customer hingga memaki-maki saya semau gue. “Ini gimana sih, kok saya transaksi tidak ada laporan. Kalau begini caranya, saya bisa rugi. Emangnya situ mau nanggung rugi saya, hah?”, “Mana bosnya, biar saya bilangin sekalian. Karyawannya pada nggak becus semua”, dan masih banyak lagi komplain-komplain yang membuat hati terasa diiris-iris.
Menambah karyawan bukan merupakan solusi efektif, sebab dua komputer pendukung hanya membutuhkan pengawasan intens dan sedikit perbaikan apabila terjadi trouble. Sehingga satu-satunya solusi adalah mengganti perangkat komputer yang mampu menampilkan beberapa aplikasi sekaligus secara berdampingan, sehingga pengawasan pun bisa lebih efektif dan kepala nggak-harus-nengok-sana-sini-kayak-dzikir.

www.pcmag.com
Karena saya memiliki niat untuk membangun usaha serupa kelak, maka saya pun mencari solusi terbaik untuk permasalahan ini. Dan setelah menjelajah di internet, berselancar dari satu website ke website yang lain, melabuhlah saya di website ASUS, perusahaan terkemuka asal Taiwan yang selama dua tahun berturut-turut memenangkan “Winning Readers Choice” untuk kategori kepuasaan secara keseluruhan. Bahkan PC Mag, salah satu majalah komputer yang diterbitkan secara daring sejak 1994 hingga sekarang, mengakui keunggulan PC Dekstop ASUS sebagai pilihan terbaik. Wuih, jadi makin penasaran nih.
Setelah kepo dengan semua varian desktopnya, saya pun berkenalan dan jatuh hati pada salah satu PC All-in-One ASUS (sebenarnya banyak, tapi karena hidup harus serba memilih, saya pun menjatuhkan pilihan pada salah satu variannya saja, ceileeehh…), yaitu Vivo Aio V230IC.
Vivo Aio V230IC, Solusi Bisnis Terbaik
Ada beberapa alasan mengapa saya memilih Vivo Aio V230IC sebagai solusi terbaik bagi perkembangan bisnis saya kelak.

"Bodinya ramping dan kompak, menjadikan produk ini sempurna untuk bisnis yang memiliki keterbatasan ruang area kerja"



Calon suami saya ini hanya karyawan BUMN biasa, jadi gajinya pun biasa-biasa saja. Maka komitmen kami setelah menikah adalah tinggal di rumah kontrakan/dinas terlebih dahulu. Karena rumah kontrakan/dinas memiliki ukuran yang kecil, kami pun harus membaginya sebaik mungkin agar tidak terkesan njelimet dan rungseb. Biar minimalis, yang penting tetap terlihat bersih dan tampak luas. Biar nggak suntuk di rumah. Apalagi ada niat untuk menjadikan rumah sebagai kantor pribadi, kalau ruangan penuh dan sesak, pikiran bisa meledak. Duarr*
Nah, seri Vivo Aio V230IC ini pas banget dengan kebutuhan saya. Kenapa? Karena Vivo Aio V230IC tidak memerlukan tabung segedhe-gaban sebagai pendampingnya. Belum lagi kabel yang super duper njelimet yang menghubungkan CPU ke monitor, yang karena saking njelimetnya sampai bikin kaki keserimpet dan jatuh, atau kadang-kadang dicemilin tikus sehingga tidak connect dan harus diganti.
ASUS berhasil menjawab permasalahan saya tersebut dengan mengeluarkan produk Vivo Aio V230IC. Seri Vivo Aio V230IC ini ibarat CPU dan monitor yang digabung jadi satu. Ada fungsi display layaknya monitor, tapi ada fungsi CPU juga seperti prosesor, grafis, media penyimpanan, memori, dan masih banyak lagi lainnya. Bonusnya, bodi PC All-in-One ini didesain dengan bentuk yang ramping dan anggun. Jadi ya, sebelas-duabelas gitu deh sama saya, hehe… Engselnya itu unik banget lho, kayak pahatan gitu. Jadi terkesan artistik dan nggak malu-maluin kalau dilihat tamu.

Kinerja Tanpa Komplain Customer

www.notebookcheck.net
Tadi saya sempat menyinggung perihal ribetnya mengawasi tiga komputer sekaligus dalam satu waktu. Nah, dengan fitur unggulan Snap yang dimiliki Vivo Aio V230IC ini, saya bisa meringkas tiga aplikasi di tiga komputer berbeda tersebut sehingga  bisa mengawasi dan menjalankan semuanya sekaligus secara berdampingan. Kerennya, semua aplikasi itu tetap memberikan performa yang luar biasa karena menggunakan teknologi supercanggih Prosesor Intel Core i5. Prosesor Intel Core i5 inilah yang mendukung kinerja multitasking karena didukung oleh teknologi intel hyper threading.
Bagaimana cara kerja intel hyper threading? Dan apa saja kelebihannya?
Teknologi Hyper-Threading Intel (HT Intel) ini menggunakan sumber daya prosesor lebih efisien, sehingga multi thread bisa berjalan di masing-masing core. Sebagai fitur performa, teknologi ini mampu meningkatkan throughput prosesor, meningkatkan performa secara keseluruhan dengan thread.
Dengan kombinasi ciamik Prosesor Intel Core i5 dengan Windows 10 yang dimiliki Vivo Aio V230IC ini, kita bisa menjalankan aplikasi secara bersamaan dengan tetap menjaga performa sistem maksimal, termasuk menjamin performa terbaik bagi aplikasi grafis dengan beberapa aplikasi di latar belakangnya, yang secara umum membutuhkan performa tinggi. Menjaga sistem terlindungi, efisien, dan dapat dikelola sekaligus meminimalkan dampak pada produktivitas, serta menyediakan headroom untuk perkembangan bisnis kita.
Oya, aspek lain yang seringkali menghambat pekerjaan dan memicu komplain pelanggan adalah leletnya komputer saat berpindah antar aplikasi. Ketika melompat dari satu aplikasi ke aplikasi lain, menghabiskan waktu yang cukup lama sehingga pelanggan merasa kesal. Nah, dengan teknologi Processor Intel Core I5 yang didukung Teknologi HT Intel dan Intel Turbo Boost Technology ini, berpindah dan menjalankan aplikasi yang diperlukan menjadi lebih cepat, dengan tingkat performa yang sama baiknya.

Kombinasi teknologi tersebut memungkinkan pemrosesan multi thread secara bersamaan, menyesuaikan tingkat kebutuhan/beban pekerjaan kita dengan cara menonaktifkan secara otomatis core yang tidak aktif serta meningkatkan frekuensi prosesor pada core yang sibuk sehingga performa menjadi lebih maksimal.
Setidaknya ada empat keuntungan dari segi performa bisnis yang didapatkan berkat kombinasi tiga teknologi canggih ASUS Vivo Aio V230IC ini, antara lain:
  • Meningkatkan produktivitas dengan melakukan lebih banyak pekerjaan secara bersama-sama dengan tanpa mengurangi kecepatan
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan waktu respons cepat untuk aplikasi Internet dan e-commerce
  • Meningkatkan jumlah transaksi yang dapat diproses secara bersamaan
  • Memanfaatkan teknologi aplikasi 32-bit yang ada sekaligus mempertahankan kesiapan 64-bit masa depan
(Diolah dari Intel)
Dengan performa terbaik oleh Prosesor Intel Core I5 ini, tidak ada lagi tuh komplain pelanggan seperti ini, “Hallo, Mbak? Hallo?”, lalu sambil menggertak gigi saya menjawab pelan, “Sabar ya, Bu. Sedang dicek.” Padahal saya belum bisa mengecek pekerjaan lantaran komputer yang lamban. Huft. Terpaksa gigit kabel mouse deh.
Meskipun memiliki performa yang luar biasa, Prosesor Intel Core i5 ini tetap hemat energi lho! Jadi dapat menjadi salah satu aksi penyelamatan bumi!
Masih soal komplain pelanggan nih. Kalau listrik padam, beberapa aplikasi menjadi eror dan komputer harus direstart terlebih dahulu. Karena booting yang lama, apalagi aplikasi yang harus dibuka cukup banyak dan berat, telepon komplain pun terpaksa saya abaikan. Inilah yang kerapkali memicu kekecewaan dan kemarahan pelanggan. Saya selalu menjelaskan, tapi pelanggan tidak mau tahu. Yang penting cepet!
Lagi-lagi, Vivo Aio V230IC menemukan solusinya. Dengan solid-state hybrid drive (SSHD), sebuah teknologi baru yang menggabungkan kapasitas penyimpanan yang tinggi dari hard drive tradisional dengan memori flash super cepat untuk meningkatkan penyimpanan kinerja, PC All-in-One Vivo Aio V230IC tidak hanya memangkas waktu boot, namun juga meningkatkan kemampuan komputer dalam memuat aplikasi lebih cepat dan memberikan respon sistem lebih besar secara keseluruhan.

"Kekuatan komputasinya dapat menunjang bisnis tradisional dengan teknologi terkini berupa layar sentuh 10 jari, koneksi port serial (COM), modul NFC dan pembaca Smart Card untuk mendukung aplikasi bisnis"

Teknologi Hingga 10 Titik Sentuh

Teknologi layar sentuh hingga 10 jari secara bersamaan? Gila! Ini baru smart dan efisien. Bayangkan, semua jari kita bisa menjelajah dalam satu waktu dengan tingkat akurasi yang luar biasa. Ini urgent banget kalau keyboard manual tidak berfungsi secara mendadak sementara pekerjaan tidak bisa ditinggalkan, semisal deadline atau sedang menangani komplain pelanggan. Maka cara mengatasinya adalah dengan menggunakan keyboard virtual dan mulai mengetik di layar sentuh PC All-in-One Vivo Aio V230IC.
Ini juga penting untuk calon pebisnis dan supermom seperti saya. Saat senggang, kita bisa mengajak buah hati untuk melakukan permainan edukasi bersama-sama tanpa harus meninggalkan pekerjaan sama sekali. Touchscreen-nya yang sangat halus dan responsif membuat setiap sentuhan, scrolling, dan gerakan lainnya menjadi lebih cepat, akurat, dan intuitif, sehingga setiap pekerjaan dapat terselesaikan secara cepat dan bermain menjadi lebih menyenangkan.
Port dan Koneksi Super Cepat

Pernah kesal gara-gara transfer data dari flashdisk ke komputer super lelet? Padahal Bos sudah menunggu untuk segera menerima laporan kita? Kebetulan saya belum pernah, hehe… Tapi rekan kerja saya mengalaminya. Masuk deadline, perkara transfer data dari flashdisk ke komputer saja lambannya mirip kura-kura patah tulang. Lamaaaaa banget… Saya saja yang melihat ikut-ikutan gemes, apalagi yang merasakan?
Lalu, apa masalahnya? Ternyata, port USB-nya masih 3.0, tidak sepadan dengan aplikasi berat yang ditransfernya.
Nah, Vivo Aio V230IC ini selain menyediakan port USB 3.0, juga dilengkapi port USB 3.1 lho! Bedanya, port USB 3.1 ini memiliki kecepatan transfer data hingga 2 kali lebih cepat dibandingkan port USB 3.0. Solutif banget ‘kan?
Selain port, Vivo Aio V230IC juga unggul dalam hal konektivitas. Salah satunya melalui teknologi dual-band 802.11ac ultra cepat dengan Wifi yang memungkinkannya terhubung ke jaringan nirkabel dengan kecepatan mencapai 867/Mbit/s, sehingga nyaris menyerupai jaringan kabel.
Modul NFC Super Canggih
Saya ini tipikal orang yang pelupa. Lupa bawa dompet, lupa taruh kunci, dan yang paling mengganggu pekerjaan itu kalau lupa bawa kabel data. Padahal ada file foto yang harus dipindahkan dari komputer ke smartphone, sementara perangkat komputer belum mendukung perangkat Bluethooth. Nah, dengan teknologi NFC super canggih yang ada di PC All-in-One ASUS Vivo Aio V230IC ini, perpindahan data tidak perlu menggunakan kabel atau perangkat bluetooth yang memerlukan otentifikasi dan penyamaan koneksi terlebih dahulu sebelum bisa digunakan. Caranya, cukup dengan mendekatkan smartphone di sisi kanan bawah layar monitor dan file foto atau video akan berpindah secara otomatis hanya dalam beberapa detik saja! Jauh berbeda dengan perangkat Bluethooth yang memerlukan waktu cukup lama.
Masih soal pelupa nih guys. Saya ini sering sekali lupa sama yang namanya password. Masuk facebook login password, masuk email login password, masuk ke hatimu… mungkin juga harus login password dulu. Saking banyaknya aplikasi yang membutuhkan password untuk login, saya sering ketuker-tuker karena kelupaan. Nah, teknologi NFC pada Vivo Aio V230IC ini memungkinkan kita untuk bisa login ke Windows tanpa harus mengetikan password terlebih dahulu. Jadi solutif banget untuk orang yang suka mendadak pikun seperti saya.
Oya, teknologi NFC pada Vivo Aio V230IC ini juga memungkinkan kita untuk membuat shortcut ke aplikasi favorit di smartphone. Semua hanya memerlukan sentuhan sederhana di PC Vivo Aio V230IC.
Wireless Charger Super Praktis
Lagi-lagi ASUS memudahkan orang yang memiliki syndrom lupa. Dengan built-in charger nirkabel yang dimiliki PC Vivo Aio V230IC, tidak perlu repot membawa konektor dan kabel charger saat pengisian smartphone. Jika sisi kanan bawah monitor berfungsi sebagai perpindahan foto dan video dari komputer ke smartphone, maka sisi kiri bawah monitor inilah yang berfungsi sebagai wireless charger. Caranya pun sama, kita hanya perlu mendekatkan smartphone di sisi bawah kiri layar monitor dan secara otomatis perangkat smartphone akan terisi. Terdapat lampu indikator yang akan menunjukkan bahwa baterai telah terisi penuh.

www.kairaglobal.com
Yang paling istimewa, pengisian daya nirkabel ASUS Vivo Aio V230IC ini tetap bisa dilakukan bahkan ketika komputer dimatikan!


Ai Crosslink yang Anti Ribet
Satu lagi nih teknologi supercanggih Vivo Aio V230IC yang mampu mengatasi problem kepala-tengok-kanan-kiri-kayak-dzikir lantaran dihadapkan pada suatu pekerjaan yang mengharuskan kita mengerjakan lebih dari satu komputer dalam waktu bersamaan, yaitu Ai Crosslink. Melalui teknologi Ai Crosslink ini, kita bisa mengontrol dua komputer Windows terpisah secara bergantian. Caranya sangat mudah, untuk mengendalikan PC lain, kita cukup menggerakkan pointer mouse ke tepi satu layar PC.
Udah, gitu doang? Yep, simpel banget ‘kan?
Oya, kita bisa mengontrol kedua PC tersebut dengan keyboard dan mouse yang sama lho. Jadi bisa lebih hemat dan yang pasti anti ribet!

Dua bukti lagi nih kalau Ai Crosslink benar-benar anti ribet. Pertama, kita bisa berbagi clipboard yang sama antara dua PC dengan cara copy paste. Dan yang kedua, kita bisa mentransfer data dari satu PC ke PC lainnya dengan hanya drag & drop atau menyeret dan menjatuhkan, tanpa perlu menggunakan USB flash drive atau hard drive eksternal. So simple guys!

"Bekerja menjadi menyenangkan karena kualitas hiburan yang menakjubkan berkat teknologi Audio Sonic Master Premium, tampilan menakjubkan Full HD 23 inci, dan grafis hebat untuk multimedia"

Pernah mengalami stes saat bekerja? Pekerjaan yang menumpuk, komplain pelanggan yang menyakitkan hati, dan konflik pribadi kerapkali memicu stres saat bekerja. Hal ini akan mempengaruhi performa pekerjaan, sehingga bisa menghambat perkembangan bisnis. Untuk mengatasi jenuh atau stres saat bekerja, menikmati hiburan adalah salah satu cara merelaksasi pikiran agar kembali segar. Bisa dengan mendengarkan musik, menonton video, bermain game, menonton tv, atau sekedar menikmati foto-foto pemandangan yang indah di layar monitor. Namun semua hiburan itu tidak akan berpengaruh apabila kualitasnya buruk. Suara cempreng dari speaker, kualitas gambar yang buruk, bisa jadi justru menambah stres.
Nah, dengan teknologi kelas tinggi yang dimiliki ASUS, semua jenis hiburan bisa dinikmati dengan kualitas yang mumpuni, antara lain:
Audio Sonic Master Premium

Tidak perlu tambahan speaker untuk bisa menikmati musik, video, film, game, atau lainnya karena V230IC sudah dilengkapi dengan bulit-in speaker yang didukung oleh teknologi Audio Sonic Master Premium. Dengan teknologi ini, output suara yang dihasilkan lebih kaya bass, vokal lebih kuat, respon frekuensi yang lebih luas, dan murni. Apalagi didukung ASUS Auto Wizard yang memiliki lima mode untuk musik, film, game, rekaman dan pidato sehingga memungkinkan output suara yang dihasilkan sesuai dengan keinginan kita.

Tampilan Menakjubkan Full HD 23 inci

Dengan layar 23 inci dan Resolusi HD 1920x1080 yang didukung oleh teknologi in-plane switching (IPS), kita bisa menikmati suguhan gambar yang menakjubkan dari setiap sudut, sehingga memungkinkan kita berbagi layar dengan orang lain. Wah, bisa ngajak calon suami dan anak buat nonton bareng nih, hehe…
Nonton TV Lebih Puas Karena Port HDMI
HDMI output port memungkinkan Vivo Aio V230IC untuk terhubung ke HDTV sehingga memaksimalkan tampilan hiburan televisi kita. Kabel HDMI mentrasmisikan sinyal audio dan video dalam satu kabel, bukannya memisahkan dua sinyal.
Grafis Hebat untuk Multimedia
Ada dua pilihan grafis premium yang dimiliki ASUS All-in-One PC V230IC, yaitu dari Intel untuk kecepatan grafis yang terintegrasi, atau grafis NVIDIA GeForce 930 m yang dapat memberikan kinerja lebih cepat untuk tugas-tugas yang lebih sulit! Seperti melihat atau membuat video HD, berbagi foto berkualitas tinggi, membuat atau menonton animasi serta bermain game dengan respon yang lebih cepat.
Untuk lebih jelasnya mengenai keunggulan ASUS All-in-One PC V230IC, kalian bisa menontonnya lewat video berikut:

Spesifikasi ASUS
Sistem Operasi
Windows 10 Home DOS
Display
23.0"(58.4cm), 16:9, Wide Screen, Full HD 1920x1080/, LED-backlight, IPS, 178° wide viewing angle
Touch Screen
Multi-touch (10 Fingers Touch)
Prosesor
Intel® Core™ i5 6400T
Chipset
NVIDIA® GeForce 930M 2GB
Memori
4 GB Up to 8 GB
DDR3L at 1600MHz
2 x SO-DIMM
Storage

1TB Up to 2TB SATA Hard Drive
Drive Optik
Tray-in Supermulti DVD RW
Wireless Data Network
802.11 b/g/n , Bluetooth V4.0 , NFC *1
LAN
10/100/1000 Mbps
Kamera
1 M Pixel
Audio
SonicMaster Premium
Speaker
2 x 2 W
Built-in Mic
Yes
Side I/O Ports
1x USB 3.1
1 x 6 -in-1 Card Reader
1 x Headphone
1 x Microphone
Port I/O Belakang

1 x USB 3.1
4 x USB 3.0
1 x HDMI-Out
1 x RJ45 LAN
1 x Kensington Lock
1 x Power input
Card Reader
6 -in-1: SD/ SDHC/ SDXC/ MS/ MS Pro/ MMC
Power Supply
120 W Power adaptor
Dimensi
571 x 442 x 50 ~200 mm (WxHxD)
Berat
9 kg
Pilihan Warna
Black
Aksesori
Keyboard+Mouse , Wired/Wireless
AC Adaptor *3
Power Cord
Warranty Card
Quick Start Guide
Software
Anti-Virus Trial
ASUS WebStorage
Office Trial
Certificates
BSMI/CB/CE/UL/Energy Star/RCM
Garansi
*Jaminan: 1 Tahun Garansi
·  Spesifikasi yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Silahkan hubungi toko/dealer terdekat untuk informasi lebih lanjut. Produk tidak tersedia di semua negara.
·  Warna PCB dan versi paket software dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Wah, ternyata semua yang dimiliki PC All-in-One Vivo Aio V230IC benar-benar sesuai dengan kriteria bisnis impian saya. Dan semua kendala yang saya hadapi terjawab tuntas oleh ASUS. Kenapa bisa kebetulan begini ya? Hmm…. mungkin ini yang namanya jodoh!

Catatan: Tulisan ini memenangkan lomba Start-Up Now Asus 9 Mei-30 Juni 2016

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Big Data dan IoT, Dua Teknologi Pendukung Smart City

Perubahan zaman yang terjadi begitu cepat, perpindahan penduduk secara besar-besaran dari desa ke kota dan persaingan global yang kian tak terbendung telah menciptakan beragam persoalan di kota-kota besar di seluruh dunia, seperti kemacetan, kemiskinan, kriminalitas, kerusakan lingkungan dan sebagainya. Di sisi lain, perkembangan teknologi mutakhir dan jaringan internet yang meluas telah menciptakan peluang tersendiri bagi para pelaku bisnis maupun pelaku kepentingan publik. Dari dua fenomena besar itulah kemudian muncul gagasan Smart City. Smart City adalah sebuah gagasan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi. Smart City menjadi solusi atas berbagai kendala yang dihadapi pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi sebuah kota. Teknologi Internet Of Things (IoT) Sumber Gambar Internet of things adalah sebuah gagasan untu

Setangkup Mimpi Bersama Mama

Mama dulu bermimpi, menyaksikan anak Mama berdiri di atas panggung sambil memegang piala.  Lalu Mama diminta untuk berdiri di samping anak Mama disambut riuh tepuk tangan orang banyak. Wah, pasti bangga sekali memiliki anak yang berprestasi. Pernyataan itu begitu menusuk hatiku. Betapa aku telah gagal mewujudkan impian sederhana Mama. Bukan berarti aku tidak mencoba untuk mewujudkannya. Namun setiap kali mencoba, aku selalu gagal. Bahkan hingga lulus SMA, belum ada satupun piala yang berhasil aku bawa pulang. Akankah aku menyerah? Tentu saja tidak. Justru pernyataan itu menamparku untuk berusaha lebih keras lagi. Aku mengikuti beragam lomba menulis dan beberapa kali memenangkannya. Sayang, tidak ada awarding ceremony sehingga impian untuk berdiri sambil memegang piala di hadapan banyak orang masih belum terwujud. Hingga suatu ketika, aku mendapat telepon dari panitia lomba untuk menghadiri acara penganugerahan pemenang lomba blog di Jakarta. Seketika perasaanku membumbung tinggi

Dedikasi 60 Tahun Astra, Inspirasi Keberlanjutan Menuju Kebanggaan Bangsa

Menjejaki usia 60 tahun bagi sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah. Tidak banyak perusahaan mampu selamat dari badai krisis bersejarah 1998 yang membangkrutkan perekonomian nasional. Satu dari sedikit bisnis yang mampu bertahan itu adalah Astra. Meski tertatih, Astra membuktikan diri bangkit dan berkembang pesat hingga berhasil menjadi salah satu perusahaan terbaik regional dalam kurun waktu kurang dari 60 tahun. Dari hanya memiliki empat karyawan, kini jumlah karyawan Astra telah membengkak hingga 221.046 yang bekerja di 198 perusahaan Grup Astra. Aktivitas bisnis Grup Astra pun berkembang pesat meliputi enam lini bisnis, yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan agribisnis, infrastruktur, logistik serta teknologi informasi. Pengalaman menghadapi krisis 1998 dan kemapanan finansial yang baik membuat Astra lebih tangguh menghadapi badai-badai selanjutnya, termasuk tantangan melemahnya perekonomian global sepanjang tahun 2015 lalu. Astra bahkan masih sangg