Langsung ke konten utama

Kpop, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge



Apakah sobat sekalian penggemar Kpop? Jika bukan, pernahkah kalian mendengar girlband dan boyband asal Negeri Ginseng seperti SNSD, Super Junior atau EXO? Atau pernahkah sobat menonton drama Korea yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta? Jika jawabannya iya, maka sobat adalah salah satu ‘korban’ dari ‘wabah’ gelombang hallyu di Indonesia.

Jika sebelumnya Indonesia telah akrab dengan masuknya produk budaya barat, maka sejak tahun 2000-an Indonesia mulai akrab dan bahkan menggandrungi produk-produk budaya Korea seperti film, musik, fashion, gaya, bahkan produk-produk industrinya. Salah satu produk industri yang digandrungi dan memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia adalah Samsung. Ada yang tidak tahu merk ternama ini? Terlalu!

Coba deh cek merk smartphone, televisi, komputer, kamera digital, printer, lemari es, mesin cuci, atau perangkat elektronik lainnya, paling tidak ada satu-dua yang bermerk Samsung kan? Tidak juga? Oke, mungkin aku harus memperkenalkan salah satu ponsel terbaik dengan prosesor tercepat milik Samsung yang baru diluncurkan 29 April 2015 lalu di Indonesia dalam blog ini. Namanya Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge. Beuh, dari namanya saja sudah apalah-apalah, apalagi wujudnya? Kece paraaaahhhhh!!!!! Nggak percaya? Ini buktinya:



Cakep-cakep!

Apa sih yang membuat sobat K-Lovers begitu klepek-klepek dengan bintang-bintang Kpop? Beberapa mungkin menjawab: soalnya si Siwon ganteng banget! Siwon adalah anggota Super Junior yang memiliki peran sebagai visual. Dia bukan vokal utama, bukan juga penari utama, tetapi kehadirannya menjadi penting karena memiliki kelebihan yakni wajah yang tampan. Dari yang semula tidak suka Kpop, yang awalnya bukan penggemar Super Junior, mendadak menggandrungi hanya karena suka melihat Oppa Siwon beraksi di atas panggung.

Hal serupa dilakukan oleh Samsung. Demi memanjakan mata penggunanya, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge ini didesain sedemikian rupa agar terlihat cantik dan menawan. Ada beberapa varian warna yang menampilkan kepribadian seseorang antara lain: Black Sapphire untuk pribadi yang bijaksana dan penuh percaya diri, White Pearl yang menggambarkan kecantikan, Gold Platinum yang menonjolkan kemewahan, dan Green Emerald bagi para pecinta alam. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini!





Cakep-cakep sih, tapi dari plastik, jadi males deh! Eits, jangan buruk sangka dulu dong! Walaupun Korea identik dengan bedah plastik, tapi tidak semua orang maupun produk terbuat dari plastik. Dua di antaranya adalah Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge ini sobat. Seri terbaru dari Samsung Galaxy ini terbuat dari bahan logam dan kaca sobat, berbeda dari pendahulunya yang berbahan polikarbonat. So, bukan plastik, ya! Catet!

Berarti gampang pecah dong? Kan dari logam dan kaca? Oh, santai, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge ini sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 4 yang membalut layar depan dan bodi belakang, jadi tidak gampang pecah, sobat. Maksudnya si Gorilla gelantungan di bodi smartphone kita, Bro? Serem dong? Haduh, bukan si Gorilla temannya si Macan, Gorilla yang satu ini berupa kaca panel yang melindungi smartphone dari goresan dan resiko jatuh. Uji coba sudah dilakukan dengan menjatuhkan smartphone yang dilapisi Corning Gorilla Glass 4 dari ketinggian 3,3 meter terhadap medan serupa aspal dan hasilnya memuaskan. Kondisi layar smartphone 80 persen lebih baik dibandingkan dengan layar smartphone yang menggunakan anti gores jenis lainnya. Jadi sudah terbukti aman untuk kita-kita.

Langsing dan Seksi

Mengakui atau tidak, Idola Kpop cenderung identik dengan keseksian dan kerampingan tubuh mereka. Sesuatu yang menjadi daya tarik namun tidak didapat secara gratis, melainkan melalui latihan fisik dan pola diet yang sangat ketat oleh para bintang Kpop.

Hal sama berlaku pada Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge. Dengan display layar Super AMOLED hanya sebesar 5.1 inchi dan berat hanya 138 gram untuk S6 dan 132 gram untuk S6 Edge, Samsung tampil begitu ramping dan ringan sehingga nyaman saat digenggam. Kelebihan dari layar Super AMOLED ini sangat banyak, antara lain menghemat daya 40 persen lebih dibandingkan yang lain, mampu membuat warna foto dan video lebih stabil, menyesuaikan tingkat kecerahan pada layar secara otomatis, memiliki rasio kontras yang lebih baik, dan memiliki tingkat kehitaman yang lebih baik bahkan di bawah sinar matahari.

Meskipun sama-sama ramping dan memiliki fitur yang nyaris sama, namun ada kelebihan yang dimiliki Samsung Galaxy S6 Edge dan tidak dimiliki saudaranya, Samsung Galaxy S6 yakni bentuk layarnya yang melengkung. Bentuk doang tapi tidak ada fungsi? Percuma. Tapi ini tidak percuma kok, kegunaan dari layar lengkung ini adalah memberikan notifikasi jika ada panggilan masuk dengan layar berwarna. Jadi jika ponsel dalam keadaan terbalik, sobat tetap bisa tahu siapa yang memanggil hanya dari warna notifikasinya. Perhatikan gambar berikut.


Hebat kan? Satu-satunya di dunia lho! Tapi karena kerumitan bentuknya, Samsung Galaxy S6 Edge ini diproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan lainnya. Harus buru-buru nabung nih, takut kehabisan.

Kualitas Cetar Membahana

Banyak yang bilang kalau bintang Kpop itu penampilan doang yang OK, kualitas mah KO. Yang berkesimpulan seperti itu pasti belum pernah mendengar suaranya Kim Taeyeon, Junsu, Jonghyun, Changmin, dan banyak idol lain sewaktu mereka menyanyi solo. Kualitas suara mereka OK punya kok, bahkan para ahli musik mengakui hal tersebut.

Kalau Samsung sih tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Melalui Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge, Samsung kembali membuktikan kecanggihan teknologi yang dikemas dalam balutan desain yang menawan. Desainnya sudah dijelaskan, sekarang giliran kecanggihan teknologinya. Apa saja? Simak berikut ini:

Kamera Anti Badai

Kenapa saya menyebutnya kamera anti badai? Karena saking kagumnya dengan kehadiran Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge yang membawa teknologi kamera ponsel terbaik di dunia. Hasil jepretannya bahkan menyamai hasil jepretan sekelas kamera DSLR oleh fotografer profesional. WOW! Cocok banget buat yang gemar selfie, traveling, atau buat sobat yang punya rencana jadi fotografer profesional nih!

Dengan kamera depan beresolusi 5 MP dan kamera belakang 16 MP, Samsung telah melakukan berbagai peningkatan kualitas sehingga hasil jepretan sama jernihnya dengan penglihatan mata kita kepada sebuah obyek. Hebatnya lagi, kamera depan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge ini sudah mampu menangkap gambar wide-angle sehingga cocok untuk fotografi landscape atau objek yang tidak mampu ditampung oleh lensa normal, seperti bangunan dalam jarak dekat misalnya. Dan buat yang merasa tidak terlalu beauty, eh maksudnya yang merasa perlu terlihat lebih beauty, kamera depan seri ini juga menghadirkan fitur beauty mode sehingga wajahmu bisa secantik Suzy Miss A, hehe...

Belum puas? Tenang, masih ada keunggulan lain yang dimiliki kamera depan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge, yaitu sensor CMOS yang 1,4 kali lebih lebar dibandingkan seri sebelumnya. Sensor sebesar itu memungkinkan hasil jepretan menjadi lebih jernih sobat.

Terus apa lagi? Oke, tarik napas dulu ya, soalnya ada buuannyaak banget fitur-fitur canggih yang dimiliki Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge ini. Serasa tidak ada habisnya menjelaskan satu demi satu. Tapi demi kamu, apa sih yang enggak, *ehem-ehemm.

Buat sobat yang demen jepret-jepret, pasti tidak asing dengan istilah HDR kan? Oh, yang suka menyeleksi tenaga kerja itu ya? Bukan, itu sih HRD sobat. Beda tugas. HDR ini singkatan dari High Dynamic Range, yang fungsinya menangkap sebuah gambar dengan pencahayaan yang sangat detail. Caranya dengan menggabungkan beberapa foto dengan high, low dan mid exposure untuk mendapatkan sebuah foto yang nyaris sama dengan penglihatan manusia. Karena kerumitan ini, untuk menghasilkan sebuah foto dengan fitur HDR membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak cocok diaplikasikan dalam bentuk video. Wah, sayang banget kalau begitu.

Jangan galau, Samsung tahu kok yang kalian butuhkan. Melalui fitur HDR real-time, tidak perlu menunggu sampai kesemutan untuk mendapatkan hasil jepretan yang sempurna. Kerennya, fitur HDR real-time ini tidak hanya singgah di kamera belakang saja, tetapi juga di kamera depannya. Keterlaluan nggak tuh?

Tapi repot harus gonta-ganti setting! Ini nih kalau belum tahu tapi sok tahu. Fitur HDR-nya otomatis kok sobat, biarlah Samsung yang bekerja menganalisa pencahayaan di sekitar obyek dan menciptakan hasil jepretan yang optimal. Pokoknya terima beres deh!


Terus soal video gimana tuh, Bro? Sama! Fitur HDR juga menyelinap saat kita merekam sebuah gambar. Kamera akan secara otomatis mengontrol dan mengatur perubahan kontras dan pencahayaan saat sobat merekam sebuah video.

Nah, buat yang suka gelap-gelapan (maksudnya kalau mengambil gambar di ruangan gelap atau malam hari), Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge ini juga dilengkapi fitur Optical Image Stabilization (OIS), IR White Balance, dan lensa F1.9 yang mampu meningkatkan kualitas gambar walaupun sobat mengambilnya di tempat gelap. Fitur keren OIS shake prevention juga membuat gambar tetap jernih walau tangan sedikit terguncang sewaktu mengambil foto. 


Sudah cukup? Belum. Masih ada fitur Fast Tracking Auto-Focus yang juga keren nih, sobat. Kalau ada kejadian-kejadian langka atau unik terjadi secara cepat, sobat bisa langsung menangkap gambarnya dengan sempurna. Kemampuannya untuk mendeteksi benda-benda bergerak tidak diragukan lagi deh pokoknya.

community.giffgaff.com
Baterai Paling Pengertian

Kenapa paling pengertian? Karena waktu pengisian baterai yang konon hanya memakan waktu 10 menit untuk masa pakai lebih dari 4 jam. Wuih, pas banget untuk sobat yang hanya punya sedikit waktu sebelum berangkat ke tempat kerja, sekolah, atau bandara. Terus kalau tidak ada waktu sama sekali bagaimana? Oh, tenang, pengisian baterai tidak harus menggunakan kabel kok. Kalian tetap bisa mengisi dimanapun dan kapanpun dengan hanya menaruh Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge pada wireless charging berbentuk nampan seperti penampakan di bawah ini.





Tapi ada harga yang mesti dibayar, ya. Soalnya, wireless charging dijual terpisah sobat dan waktu pengisiannya juga cukup menyita waktu, yakni mencapai 3 jam lebih.

Bentuk pengertian lain ditunjukkan Samsung dengan disediakannya mode power “Ultra power saving mode” yang bertindak sebagai pembunuh, hehe, soalnya ia mematikan sebagian besar fungsi perangkat dan mengubah tampilan layar menjadi pucat atau hitam putih. Tapi mode ini benar-benar membantu karena bisa memperpanjang masa pakai hingga 2 jam di saat baterai kita memasuki masa kritis, yakni 4 persen. Ajib!

Ponsel Anti Usil

Sering darah tinggi gara-gara ponsel diusilin adik, kakak, teman, ibu, bapak, kakek, atau nenek? Sudah dipasang PIN malah kelupaan sendiri modelnya seperti apa? Daripada ribet, mending pindah ke lain hati saja deh sobat. Kemana? Ke Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge lah. Memangnya ada apa di kedua smartphone itu?

Ada pemindai sidik jarinya. Wah, berarti bisa menangkap si tukang usil dong? Mmm, lebih tepatnya sih menghindari tangan-tangan manja yang suka usil itu, sobat. Cara mengaktifkannya cukup mudah kok. Cukup buka menu fingerprint di layar setting, lalu sobat tempelkan satu jari beberapa kali ke tombol home untuk mengisi data sidik jari. Data sidik jari ini tidak hanya untuk satu pengguna saja kok, bisa juga untuk menyimpan banyak sidik jari sekaligus. Jadi bisa terdeteksi siapa-siapa saja yang mengotak-atik ponsel selain dirimu.

indohub.com

Pemindai sidik jari ini lebih canggih dibandingkan seri sebelumnya. Sobat tinggal menyentuhkan jari di permukaannya untuk melakukan aktivitas, tidak perlu memakai gerakan menyapu-menyapu manja. Posisi jari juga tidak harus tegak lurus, melainkan bisa dari berbagai arah. Huaaaa....tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata!

Ponsel Detektif

Keunggulan berikutnya yang dimiliki Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge adalah disediakannya sensor denyut jantung. Hubungannya sama detektif apa? Ya fungsi dari sensor denyut jantung itu lah, sebagai pendeteksi detak jantung seseorang. Jadi kalau sobat ketemu si doi, terus diukur menggunakan sensor denyut jantung ini, bakal ketahuan tuh jatuh cinta atau tidak. Kalau jatuh cinta, pasti jumlah detak jantung sobat bakal lebih banyak dibandingkan biasanya, iya kan? hehe... Lebih tepatnya sih untuk mendeteksi detak jantung sobat dalam berbagai situasi, semisal sebelum atau sesudah olahraga, sewaktu istirahat, dalam kondisi siaga, dan sebagainya.

tekno.kompas.com

Caranya cukup mudah kok. Pilih saja opsi pengukuran dari aplikasi S Health, lalu taruh jari sobat pada sensor denyut jantung yang berada di punggung ponsel persis di sebelah flash kamera. Selain sebagai pengukur detak jantung, sensor ini juga bisa dijadikan alternatif tombol shutter saat hendak mengambil gambar menggunakan kamera depan. Makin ngiler!

Performa Garang

Dengan skor sebesar 69.000 poin yang didapat dari data Benchmark Antutu, sudah bisa dipastikan bahwa Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge memang paling garang dibandingkan smartphone flagship lainnya yang rata-rata hanya meraih skor sebesar 50.000 poin. Gimana nggak garang, dapur pacunya saja berupa prosesor octa-core Exynos 7420, seri terbaru keluaran Samsung yang menggunakan teknologi litografi 14nm, dengan CPU quad-core ARM Cortex-A57 2,1 GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,5 GHz, Grafis dari Mali-T760, dan dipadukan dengan RAM LPDDR4 sebesar 3GB.

Mesin pacu yang super garang itu membuat Samsung Galaxy S6 dan S96 Edge tetap lincah walaupun dijejali banyak aplikasi yang berjalan. Kabar baiknya untuk para gamer, kedua smartphone ini sudah terbukti super lancar untuk bermain game tanpa ada lag sama sekali lho! (gamer langsung cari dompet)

www.youtube.com

Oya, ngomong-ngomong soal dompet, harga Samsung Galaxy S6 dengan kapasitas memori 32GB ini dibanderol seharga Rp 9.499.000, sementara Samsung Galaxy S6 Edge dibanderol Rp 12.499.000. Untuk yang sudah punya saldo tabungan cukup, mending langsung beli deh sebelum kehabisan. Nah untuk yang belum punya duit seperti saya, harus bersabar menabung dulu. Atau mencoba peruntungan dengan mengikuti Lomba Blog Samsung S6 oleh Samsung dan Blogdetik ini. Kalau menang, huaaaaaa... langsung nyetel lagunya SNSD ‘I Got A Boy’ atau ‘I Got A Samsung Galaxy S6’ ya? Pokok’e joget deh


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Big Data dan IoT, Dua Teknologi Pendukung Smart City

Perubahan zaman yang terjadi begitu cepat, perpindahan penduduk secara besar-besaran dari desa ke kota dan persaingan global yang kian tak terbendung telah menciptakan beragam persoalan di kota-kota besar di seluruh dunia, seperti kemacetan, kemiskinan, kriminalitas, kerusakan lingkungan dan sebagainya. Di sisi lain, perkembangan teknologi mutakhir dan jaringan internet yang meluas telah menciptakan peluang tersendiri bagi para pelaku bisnis maupun pelaku kepentingan publik. Dari dua fenomena besar itulah kemudian muncul gagasan Smart City. Smart City adalah sebuah gagasan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi. Smart City menjadi solusi atas berbagai kendala yang dihadapi pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi sebuah kota. Teknologi Internet Of Things (IoT) Sumber Gambar Internet of things adalah sebuah gagasan untu

Setangkup Mimpi Bersama Mama

Mama dulu bermimpi, menyaksikan anak Mama berdiri di atas panggung sambil memegang piala.  Lalu Mama diminta untuk berdiri di samping anak Mama disambut riuh tepuk tangan orang banyak. Wah, pasti bangga sekali memiliki anak yang berprestasi. Pernyataan itu begitu menusuk hatiku. Betapa aku telah gagal mewujudkan impian sederhana Mama. Bukan berarti aku tidak mencoba untuk mewujudkannya. Namun setiap kali mencoba, aku selalu gagal. Bahkan hingga lulus SMA, belum ada satupun piala yang berhasil aku bawa pulang. Akankah aku menyerah? Tentu saja tidak. Justru pernyataan itu menamparku untuk berusaha lebih keras lagi. Aku mengikuti beragam lomba menulis dan beberapa kali memenangkannya. Sayang, tidak ada awarding ceremony sehingga impian untuk berdiri sambil memegang piala di hadapan banyak orang masih belum terwujud. Hingga suatu ketika, aku mendapat telepon dari panitia lomba untuk menghadiri acara penganugerahan pemenang lomba blog di Jakarta. Seketika perasaanku membumbung tinggi

Dedikasi 60 Tahun Astra, Inspirasi Keberlanjutan Menuju Kebanggaan Bangsa

Menjejaki usia 60 tahun bagi sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah. Tidak banyak perusahaan mampu selamat dari badai krisis bersejarah 1998 yang membangkrutkan perekonomian nasional. Satu dari sedikit bisnis yang mampu bertahan itu adalah Astra. Meski tertatih, Astra membuktikan diri bangkit dan berkembang pesat hingga berhasil menjadi salah satu perusahaan terbaik regional dalam kurun waktu kurang dari 60 tahun. Dari hanya memiliki empat karyawan, kini jumlah karyawan Astra telah membengkak hingga 221.046 yang bekerja di 198 perusahaan Grup Astra. Aktivitas bisnis Grup Astra pun berkembang pesat meliputi enam lini bisnis, yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan agribisnis, infrastruktur, logistik serta teknologi informasi. Pengalaman menghadapi krisis 1998 dan kemapanan finansial yang baik membuat Astra lebih tangguh menghadapi badai-badai selanjutnya, termasuk tantangan melemahnya perekonomian global sepanjang tahun 2015 lalu. Astra bahkan masih sangg